Trading pada kondisi pasar yang sedang trending dengan kuat adalah
sangat menguntungkan. Trend follower trader selalu mengamati arah dan
kekuatan trend untuk mendapatkan peluang entry yang paling tepat.
Satu-satunya cara untuk memperoleh profit yang maksimal dari kondisi
trending yang sedang kuat adalah dengan teknik breakout atau penembusan
level harga tertinggi atau terendah.
Berikut contoh keadaan
downtrend yang sedang kuat yang ditandai dengan terbentuknya level-level
lower high (level high yang lebih rendah) dan level-level lower low
(level low yang lebih rendah). Trader menunggu peluang yang paling tepat
untuk entry sell dengan teknik breakout.
Seperti tampak pada gambar chart daily diatas, dalam bulan Mei 2014
EUR/JPY telah mengalami penurunan sebesar 582 pip dihitung dari harga
tertingginya pada Maret 2014 (tertinggi pada level 143.78), dengan
membentuk level-level lower high dan lower low. Dengan demikian bisa
disimpulkan bahwa pergerakan pasangan mata uang ini sedang downtrend
dengan kuat.
Trading dengan teknik breakout
Pada
keadaan downtrend seperti contoh diatas, pertama kali tentukan level
support yang terdekat, kemudian level terendah saat ini. Dari definisi
downtrend yang sedang kuat, EUR/JPY pasti akan membentuk level terendah
baru agar keadaan downtrend bisa berlanjut. Teknik yang paling efektif
untuk entry breakout pada keadaan ini adalah dengan menggunakan pending
order, yaitu sell stop atau sell dibawah harga pasar sekarang.
Level entry (sell) harus ditentukan dibawah level terendah saat ini.
Agar lebih teliti bisa digunakan time frame yang lebih rendah, dalam
contoh ini misallnya time frame 4 jam (H4). Tentukan juga level stop
loss dan target (take profit) sesuai dengan management resiko yang Anda
sepakati. Order Anda akan tereksekusi ketika harga telah menyentuh level
entry yang telah Anda tentukan.
Level terendah saat ini
adalah 137.96 dan trader harus menempatkan level entry-nya dibawah level
tersebut. Trader yang agresif akan menentukan level entry sell sedekat
mungkin dengan level terendah saat ini, bisa hanya terpaut 1 pip saja,
sedang trader yang konservatif akan menentukan level entry agak jauh
dari level terendah. Jika dibawah level terendah tersebut ada level
support kuat, maka sebaiknya level entry ditentukan dibawah level
support tersebut.
Level stop loss bisa ditentukan diatas level terendah saat ini sesuai dengan money management yang telah disepakati. Agar diperoleh hasil yang optimal, maka sebaiknya risk/reward ratio diatas 1:1.
Sumber :http://www.seputarforex.com/artikel/forex/lihat.php?id=181305&title=teknik_entry_breakout_dalam_trading_forex
No comments:
Post a Comment